Image

Melindungi Sistem Keamanan Perusahaan Dari Peretasan, Bagaimana Caranya?

Kalau ditanya, seberapa penting keamanan sistem perusahaan atau enterprise security? Jawabannya sederhana, sangat penting! Bagaimana tidak, di era digital saat ini, sistem perusahaan dibayangi berbagai kejahatan cyber yang mengancam data pelanggan dan sistem perusahaan.

Keamanan sistem perusahaan dapat melindungi aset digital bisnis dari penyalahgunaan atau penyusupan ilegal oleh pelaku kejahatan cyber. Sistem keamanan perusahaan dapat membantu mengamankan infrastruktur jaringan, termasuk aset lain seperti perangkat IT dan berbagai titik penting dalam sistem jaringan.

Mengapa Keamanan Perusahaan Penting?

Enterprise security atau keamanan perusahaan menjadi prioritas utama perusahaan yang tumbuh di era digital. Saat ini, hampir semua komunikasi online berpotensi terkena ancaman cybercrime. Bahkan, alat komunikasi seperti email, juga masih berisiko.

Meskipun, tampaknya email hanya berupa teks dan informasi sepele. Namun, peretasan akun email dan login sangat berbahaya. Misalnya, peretas dapat mengirimkan email yang berisi virus untuk mengatur lalu lintas jaringan perusahaan sesuai keinginan.

Jika sampai jaringan perusahaan terkena virus, komunikasi perusahaan dapat terhambat, atau bahkan menghentikan operasional bisnis. Pada gilirannya, hal ini membuat perusahaan merugi.

Selain itu, peretas atau hacker dapat menyerang website atau aplikasi. Jenis serangan ini dapat dicegah dengan keamanan perusahaan agar sistem perusahaan selalu aman dan tidak dapat ditembus oknum cybercrime.

Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan jasa enterprise security atau keamanan perusahaan untuk melindungi sistem dan jaringan perusahaan. Admin IT dapat mengenali ancaman, menangani, atau melaporkan ke teknisi cyber security.

Masa Depan Keamanan Perusahaan/ Enterprise Security

Keamanan perusahaan di masa depan akan terus berkembang dan menyesuaikan dengan teknologi modern yang ada. Beberapa di antaranya seperti:

1. WPA3

WPA2 mencakup enkripsi 192-bit dan telah digunakan selama lebih dari 10 tahun. Namun, masih rentan ancaman peretasan. Kini, muncul WPA3 yang dapat mengontrol bagaimana pengguna terhubung ke jaringan dan sistem perusahaan. Jika WPA3 diterapkan, perusahaan dapat dilindungi dari ancaman peretasan atau penyadapan. sistem.

2. 5G

Meskipun 5G belum seluas jaringan 4G atau LTE, kecepatannya yang tinggi banyak diminati perusahaan. Akan tetapi, 5G dapat membawa tantangan keamanan sistem yang serius. Terlebih lagi, perangkat IoT yang terhubung ke jaringan 5G harus aman.

Jika peretas menemukan celah, perangkat dapat digunakan untuk mengakses jaringan yang lebih besar. Lebih lanjut, beberapa perangkat IoT, ketika disalahgunakan atau diretas, dapat menimbulkan masalah keamanan yang serius. Mengamankan sistem dan perangkat akan menjadi tantangan berkelanjutan bagi tim keamanan perusahaan.

3. Karyawan Work From Home (WFH)

Semakin banyak perusahaan yang menerapkan metode kerja WFH atau hibrid. Sayangnya, makin banyak oknum cybercrime yang fokus meretas jaringan perusahaan dari jaringan lokal atau LAN (Local Area Network).

Pekerja WFH atau sistem remote, seringkali memakai jaringan rumah yang tidak berstandar keamanan. Sehingga, kata sandi untuk login mudah ditebak dan diretas.

Perusahaan perlu menerapkan kebijakan dan peraturan yang tegas untuk mencegah pelanggaran tersebut dan meningkatkan keamanan perusahaan.

4. Perangkat IoT

Perangkat IoT saat ini menghadirkan risiko yang serius. Banyak perusahaan yang mudah diretas dan disusupi oknum cybercrime. Perlindungan perangkat IoT sangat penting bagi perusahaan.

Bukan hanya melindungi aset digital bisnisnya, namun juga melindungi konsumen ketika bertransaksi atau berbelanja dengan perusahaan.

Bagaimana Cara Terbaik Melindungi Sistem Keamanan Perusahaan?

Keamanan perusahaan dapat mencakup berbagai kegiatan perlindungan di semua aspek. Mulai dari jaringan cloud backend, hingga perangkat IoT di titik akhir jaringan.

Ancaman peretasan dan kecurangan bisa berawal dari kesalahan manual atau karyawan yang tidak puas, serta oknum penjahat cyber eksternal. Karena itu, untuk membantu perusahaan meningkatkan keamanan Anda bisa memakai jasa vendor pihak ketiga, seperti PT Integrasi Nusantara Indonesia.

     Sebagai vendor keamanan perusahaan, PT Integrasi Nusantara Indonesia siap mengelola keamanan perusahaan dengan teknologi untuk memantau kinerja jaringan dan lalu lintas data. Termasuk menyediakan layanan rekomendasi antivirus, enterprises security, dan aplikasi microsoft exchange untuk layanan email yang aman dimanapun dan perangkat apapun Anda gunakan.

Didukung tenaga ahli dan berpengalaman di bidang keamanan perusahaan, memastikan konfigurasi sistem berfungsi maksimal sesuai strategi keamanan perusahaan. Hubungi Whatsapp 08111-720-788 untuk konsultasi GRATIS kebutuhan enterprise security perusahaan Anda hari ini!